Newest Post

KERJA KELOMPOK MEMBUAT MINIATUR RUMAH

| Sabtu, 07 November 2020
Baca selengkapnya »

 

Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Pendidikan dalam konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara bertujuan "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat  menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan  tumbuhnya kekuatan kodrat anak”

Dalam proses ‘menuntun’ anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan, agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.

Ki Hajar Dewantara juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka namun tetap waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, “waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru tersebut dilaraskan lebih dahulu”. Ki Hajar Dewantara menggunakan ‘barang-barang’ sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat kita tiru, namun selalu menjadi pertimbangan bahwa Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

Refleksi diriku

Sebelum saya konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, saya memiliki keyakinan bahwa hasil pembelajaran peserta didik tergantung guru dan seperti apa karakter dan kodratpeserta didik  tergantung pada guru dan materi yang diterima oleh peserta didik.  Dengan kata lain  bahwa guru bisa mengubah kodrat peserta didik melalui usaha pembelajaran yang diberikan.

Selain itu saya juga memiliki pemahaman jika peserta didik harus memiliki rasa takut pada guru agar mereka bisa disiplin dan mengikuti kegiatan pembelajaran secara maksimal.

Setelah saya memahami jika pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat anak  agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, memahami jika pendidikan itu berpusat pada anak  dengan  prinsip menghamba pada anak serta  memahami jika anak-anak tidak bisa lepas dari bermain maka saya  mulai melakukan perubahan dalam pembelajaran berupa ;

ü  Menerapkan metode Student Centered Learning (SCL) dalam kegiatan pembelajaran

ü  Menerapkan konsep merdeka belajar dengan cara melakukan pembelajaran tambahan secara kombinasi (antara daring dan luring, sesuai kondisi), dengan terlebih dahulu melakukan kesepakatan antara guru dan siswa, kapan dan materi apa yang akan dibahas.

ü  Menerapkan pembiasaan gotong royong sebagai karakter pelajar pancasila.

ü  Menggunakan berbagai bentuk permainan anak-anak sebagai media pembelajaran sehingga anak-anak meningkat motivasi belajarnya dan kegiatan pembelajaran tidak membosankan.

ü  Meniadakan hukuman disiplin pada siswa atas pelanggaran atau kesalahan, jika pelanggaran dianggap melampaui batas, maka siswa akan diajak diskusi dan mencari solusi yang terbaik agar siswa tersebut memahami kalau dirinya salah sehingga timbul kesadaran untuk memperbaikinya.

Aksi Nyata Penerapan Konsep KHD dalam pembelajaran.

Dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara saya melakukan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut ;

1.      Tahap perencanaan (planning)

Pada tahap ini saya mendiskusikan bersama anak-anak tentang kegiatan pembelajaran mereka. Mulai dari masalah pembelajaran yang mereka miliki, lalu materi pembelajaran apa yang ingin mereka dalami, bagaimana dan kapan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mereka inginkan. Pada tahap ini saya melakukan diskusi secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting bersama beberapa siswa sebagai perwakilan kelas.


Pada tahap perencanaan ini, ternyata permasalahan dan keinginan para peserta didik berbeda-beda. Ada yang ingin mendalami mata pelajaran matematika, ada yang ingin mempelajari IPA, ada yang ingin memperlajari mata pelajaran muatan local Bahasa Daerah dan lain sebagainya.

 

Terhadap perbedaan itu, saya memberi jalan tengah sebagai solusi. Awalnya saya menyerahkan ke peserta didik, kira-kira kegiatan pembelajaran apa, yang dilakukan dalam satu kali kegiatan namun melibatkan seluruh pelajaran yang mereka ingin dalami. Para peserta didik mencoba bereksplorasi, namun belum ada gagasan. Akhirnya saya membantu memberi ide, bagaimana jika kegiatan pembelajaran itu adalah kegiatan membuat miniature (reflika) rumah. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut aka nada unsur matematikanya yaitu menghitung volume dan luas permukaan miniature rumah yang mereka buat. Akan ada nilai-nilai PPKn-nya yaitu kegiatan gotong royong, juga ada kegiatan pembelajaran IPA ketika mereka menata miniature tanaman sebagai hiasan rumah, ada praktek berbahasa Indonesia ketika mereka menjelaskan perasaan dan kesan mereka di akhir pembelajaran serta ada kegiatan pembelajaran SBdP-nya ketika mereka menata dan merangkai miniature rumah yang mereka buat. Dan ternyata usulan saya mereka terima dengan antusias. Akhirnya kegiatan diskusi pembelajaran ditutup dengan kesepakan bersama untuk mengadakan kegiatan pembelajaran berupa praktek membuat miniature rumah.

 

2.  Tahap persiapan


Tahap ini pun dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Pada tahap ini guru mengecek kesiapan siswa untuk menikuti kegiatan pembelajaran. Guru memastikan kelompok yang dibentuk siswa secara mandiri, bahan dan peralatan yang disiapkan serta desain kegiatan. Dan ternyata para peserta didik sudah melakukannya dengan baik.

 

3.      Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan ini dilaksanakan pada siang hari yaitu pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di sekolah. Peserta didik bersama kelompoknya masing-masing melakukan kegiatan pembelajaran sesuai desain kegiatan yang telah disepakati. Pertama-tama, guru melakukan pengecekan perkelompok untuk memastikan kesiapan alat dan bahan, pembagian tugas dan desain kerja. Setelah itu peserta didik bersama kelompoknya masing-masing memilih tempat untuk melakukan kegiatannya. Rata-rata memilih teras di depan kelas. Guru berkeliling membimbing per kelompok sambil mengambil dokumentasi kegiatan. Di antara para peserta didik ada yang bertugas memotong bahan, ada yang merangkai, dan menyiapkan hiasan miniature rumahnya. Setelah miniature rumahnya selesai, mereka bersama-sama menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang yang mereka buat. Mereka juga menulis identitas mereka dalam aksara Lampung. Setelah selesai, satu orang dari perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan kesan dan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang baru saja mereka lakukan. Setelah selesai, seluruh peserta didik bersama-sama membersihkan kembali lingkungan sekolah dari bahan-bahan sisa kegiatan pembelajaran. 


Kesimpulan dan saran.

Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik merasa senang karena mereka merasa bebas mengekspresikan ide-ide mereka tanpa adanya rasa jenuh dan tertekan. Sehingga pembelajaran lebih bermakna dan mereka tetap bersemangat.

 

Tentunya kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan konsep Ki Hajar Dewantara ini harus dikembangkan dan disempurnakan lagi sehingga hasil kegiatan pembelajaran benar-benar maksimal sesuai dengan yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara di dalam konsepnya.


KERJA KELOMPOK MEMBUAT MINIATUR RUMAH

Posted by : Yusuf Jabung
Date :Sabtu, 07 November 2020
With 0komentar

CARA SHARING APLIKASI DAPODIK / PMP/E-RAPORT AGAR BISA DIKERJAKAN PADA BANYAK LAPTOP/PC

| Rabu, 18 Desember 2019
Baca selengkapnya »
 
.Syarat utama :
- Terkoneksi dalam 1 jaringan yang sama (manfaatkan wifi disekolah atau boleh jg pakai hotspot hp)
- Firewall di non aktifkan pada laptop yang terinstal dapodik/pmp
.
Untuk akses nya boleh menggunakan #IP_Addres:port atau jg boleh menggunakan#Computer_Name:port (asalkan tidak ada #computer_name yang sama dlm 1 jaringan yg sama)
.
Tutorial gambar berikut contoh setting untuk akses menggunakan #computer_name. Alasannya computer_name lebih mudah diingat dibandingkan ip addres.
Anggap saja kita ingin mengeset #computer_name yang baru agar unik dan tidak sama dengan pc lain.
.
Lakukan langkah berikut :
Pada Laptop yang terinstal dapodik/PMP :
1. Buka "Run" (menekan tombol Windows+R). Kemudian ketikkan "firewall.cpl" (lihat gambar no. 1). Kemudian klik "OK"
.
2. Klik "Turn Windows Firewall on or off" (gambar no.2)
.
3. Centang "Turn off windows firewall...." sesuaikan seperti gambar no. 3 dan 4. Kemudian klik "OK"
.

4. Selesai melakukan setting firewall, kita beralih pada setting nama komputer.
Buka kembali menu "Run" dan ketikkan "sysdm.cpl", kemudian klik "OK" (Lihat gambar no. 7 dan 8)
.
5. Klik tombol "Change" (lihat gambar no.9)
.
6. Pada isian Computer Name, silahkan isi singkatan nama sekolah anda masing2, tanpa spasi (contoh : sdn6bs)
selanjutkan klik "OK" lihat gambar no.10 dan 11
.
7. Klik "OK" (gambar no. 12)
.
8. Klik "Close" (gambar no.13)
.
9. Klik "Restart Now" (gambar no. 14)
 
Setelah itu laptop di restart dan tunggu hingga windows nya aktif kembali.
.
Selesai sudah kita melakukan setting pada komputer/laptop yang terinstal dapodik/PMP.
Selanjutnya koneksikan laptop yang terinstal dapodik/PMP dan semua laptop yang akan di sharing pada jaringan wifi yang sama, dan boleh menggunakan hotspot hp android yang anda gunakan. ini lebih memudahkan kita jika kita bekerja di rumah atau tempat yang tidak ada koneksi wifi gratis.. hehe
.
Nah, untuk membuka aplikasi dapodik/PMP di laptop lain, anda hanya perlu melakukan :
1. Buka Chrome atau Mozilla
2. Ketik pada alamat situs dengan format : computer_name:port.
.
Contoh :
- Membuka aplikasi dapodik. Ketik : sman1saya:5774
Enter
- Membuka aplikasi PMP. Ketik : sman1saya:1745
Enter
Demikian tutorial singkat dari hasil pengalaman pribadi saya, jika ada bahasa yg tidak jelas, mari kita diskusikan. Semoga bermanfaat

CARA SHARING APLIKASI DAPODIK / PMP/E-RAPORT AGAR BISA DIKERJAKAN PADA BANYAK LAPTOP/PC

Posted by : Yusuf Jabung
Date :Rabu, 18 Desember 2019
With 1 komentar:

Bukti Fisik Akreditasi SD/MI 2019 Sesuai Sispena

| Selasa, 17 Desember 2019
Baca selengkapnya »


Instrumen Akreditasi sekolah/madrasah ini terdiri atas delapan komponen standar nasional pendidikan yang disusun oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan instrumen juga disusun dengan mengacu pada peraturan terkait lainnya. Standar nasional pendidikan tersebut meliputi:  (1). standar isi, (2). standar proses, (3). standar kompetensi lulusan, (4). standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5). standar sarana dan prasarana, (6). standar pengelolaan, (7). standar pembiayaan, dan (8). standar penilaian pendidikan. Sedangkan Perangkat Akreditasi SD/MI terdiri atas: (1) Instrumen Akreditasi, (2) Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi, (3) Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi, dan (4) Pedoman Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi. Keempat dokumen ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, sebelum memilih jawaban pada butir-butir pernyataan instrumen sekolah/madrasah, Saudara harus mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi dan mengisi Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi. 

Berikut kami lampirkan bukti fisik akreditasi 2019 sesuai sispena namun ini tidak menjadi acuan, tetapi hanya sebagai bahan referensi bagi yg akan melaksanakan visitasi akreditasi, adapun hasilnya sesuai dengan sekolah masing-masing.

 Link Download kami sisipkan di penjelasan bukti fisik akreditasi


I. STANDAR ISI
Bukti Fisik Poin No 1 
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
 a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi pada kompetensi  
     sikap spiritual di SD/MI DOWNLOAD PERANGKAT PEMBELAJARAN 
 b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di KKG tentang kompetensi 
     sikap spiritual siswa/Penguatan Pendidikan Karakter siswa. DOWNLOAD
 c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal penilaian, dokumen observasi, DOWNLOAD
     penilaian diri, dan penilaian antar teman. DOWNLOAD
 d) Program kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, 
     misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-Quran, retreat, atau kegiatan lainnya.
     DOWNLOAD

Bukti Fisik Poin No 2
Dibuktikan dengan:
1). Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi pada kompetensi 
    sikap sosial di SD/MI.DOWNLOAD
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di KKG tentang kompetensi 
    sikap sosial/atau penguatan pendidikan karakter siswa.DOWNLOAD
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal penilaian, dokumen observasi,  DOWNLOAD penilaian
    diri, dan penilaian antar teman. DOWNLOAD
d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida, misalnya: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), UsahamKesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya dan lain-lain. DOWNLOAD

2). Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran tentang perangkat
pembelajaran guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi
sikap sosial. 

Bukti Fisik Poin No 3
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan
    kompetensi dasar.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KKG tentang
    kommpetensi pengetahuan siswa.
c) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
    keilmuan, kemampuan akademik,  dan lainnya. DOWNLOAD

2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran tentang kompetensi inti
pengetahuan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.


Bukti Fisik Poin No 4
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi inti 4 (keterampilan)
    dan kompetensi dasar.
b) Buku pelajaran.
c) Hasil tugas intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 
d) Penilaian keterampilan berupa penilaian kinerja, proyek dan portofolio, berupa kegiatan 
    pengamatan guru seperti menyanyi, bermain peran dan menari, atau produk siswa seperti poster,
    karangan, puisi, dan lain-lain.CONTOH
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran tentang kompetensi inti
keterampilan dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran.

Bukti Fisik Poin No 5
5. Perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan
sesuai tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pada setiap tingkat
kelas.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program tahunan dan program semester.
b) Perangkat pembelajaran.
c) Buku yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
d) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di KKG tentang kompetensi pengetahuan siswa. Download
2) Wawancara terhadap minimal 3 siswa dari kelas yang berbeda. 

Bukti Fisik Poin No 6
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat Pembelajaran Tematik Terpadu pada setiap kelas setiap
semester.
b) Silabus dan RPP Pembelajaran Tematik Terpadu pada semua tingkat kelas
dan kesesuaiannya dengan buku guru dan buku siswa.
c) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di KKG
tentang kompetensi pengetahuan siswa. Download
2) Wawancara dengan minimal tiga siswa dari kelas 4, 5, dan 6.

Bukti Fisik Poin No 7
Tim Pengembang Kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain
mengembangkan kurikulum sekolah/madrasah. Keterlibatan Tim
Pengembang Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan, berita
acara dan notulen rapat, serta tanda tangan dari berbagai pihak yang
terlibat; yaitu seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan 
Konseling), dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara pendidikan.

Dibuktikan dengan:
1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah/madrasah. 
2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3) Daftar hadir narasumber.
4) Berita acara penetapan kurikulum. 
5) Notulen rapat pengembangan kurikulum
Bukti Fisik Poin No 8
KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi:
1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan Pendidikan.
2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan Pendidikan.
3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
4) Penyusunan kalender pendidikan satuan Pendidikan.
5) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan local.  
6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.

  • Jika ingin mendownload langsung semua file bukti fisik akreditasi sekaligus klik DOWNLOAD

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP.
2) Dokumen silabus mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti, danNsilabus mata pelajaran lainnya termasuk muatan lokal dalam bentuk soft copy atau hard copy. DOWNLOAD

Bukti Fisik Poin No 9
Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi:
1) Analisis, mencakup: 
a) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum. 
b) Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan (analisis konteks).
c) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan. 
2) Penyusunan, mencakup:
a) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. 
b) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan. 
c) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas. 
d) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan. 
e) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal. 
f) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
3) Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.  
4) Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan 
    kewenangannya.

Dibuktikan dengan dokumen KTSP yang telah disahkan. DOWNLOAD

Bukti Fisik Poin No 10
Dibuktikan dengan:
1) Struktur kurikulum di sekolah/madrasah.
2) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.download
3) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
4) Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
5) Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.

II. STANDAR PROSES
Bukti Fisik Poin No 11

Silabus dikembangkan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan

pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
Dibuktikan dengan kelengkapan komponen dan isi silabus yang dimiliki
sekolah/madrasah untuk semua tema dan mata pelajaran.
Download silabus kelas 1 s.d 6 dalam satu file berbentuk .rar di SINI

Bukti Fisik Poin No 12
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD).
Komponen RPP yang lengkap terdiri atas:
1) Identitas sekolah/madrasah.
2) Tema/subtema.
3) Kelas/semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
8) Materi pembelajaran.
9) Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belajar.
12) Langkah-langkah pembelajaran.
13) Penilaian hasil pembelajaran.

Dibuktikan dengan menelaah isi RPP yang disusun oleh guru di sekolah

Bukti Fisik Poin No 13
Dibuktikan dengan:
1) Jadwal pembelajaran dan kalender akademik.
2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya. DOWNLOAD
3) Dokumen Silabus Mata pelajaran.

Bukti Fisik Poin No 14
Dibuktikan dengan melihat data siswa atau absensi siswa per kelas.


Bukti Fisik Poin No 15
Dibuktikan dengan:
1) Melihat pencantuman buku teks mata pelajaran dalam RPP.
2) Melihat daftar buku teks pelajaran.
3) Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak maupun eBook.

Bukti Fisik Poin No 16
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan
    keterlaksanaan dua belas hal di atas.
2) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah DOWNLOAD
Bukti Fisik Poin No 17
Dibuktikan dengan: 1) Mengamati pelaksanaan langkah pendahuluan pembelajaran yangdilakukan guru di kelas.2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah. Download


Bukti Fisik Poin No 18
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki

nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning,

project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.

Dibuktikan dengan:

1) Menelaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:

a) RPP. 

b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa)

Bukti Fisik Poin No 19
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam metode pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.

2) Wawancara dengan guru dan siswa.


Bukti Fisik Poin No 20
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam media pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Bukti Fisik Poin No 21

Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam sumber belajar yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Bukti Fisik Poin No 22
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam pendekatan pembelajaran yang digunakan guru
dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.

Bukti Fisik Poin No 23
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah penutupan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah/madrasah. Download
Bukti Fisik Poin No 24
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen:
a) Instrumen penilaian otentik.Download
b) Bukti pelaksanaan penilaian otentik.
c) Hasil penilaian otentik.
2) Wawancara dengan guru. Download Formatnya disini
Bukti Fisik Poin No 25
Dibuktikan dengan menelaah:
1) Dokumen bukti pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan
oleh guru (satu tahun terakhir).
2) Hasil perbaikan dan pengayaan siswa setiap mata pelajaran. DOWNLOAD

Bukti Fisik Poin No 26
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti perencanaan dan pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah, serta tindak lanjut hasil
pengawasan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan.
2) Mewawancarai beberapa guru tentang pelaksanaan pengawasan yang
dilakukan kepala sekolah/madrasah

Bukti Fisik Poin No 27
Dibuktikan dengan memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah atau guru senior yang diberi wewenang oleh kepala sekolah/madrasah. Download


Bukti Fisik Poin No 28
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan
kepala sekolah/madrasah.
2) Wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pemantauan.
3) Wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan pemantauan.

Bukti Fisik Poin No 29
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen bukti tindak lanjut supervisi proses pembelajaran Download
yang dilakukan kepala sekolah.
2) Wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil supervisi.



Bukti Fisik Poin No 30
Dibuktikan dengan:
1) Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah/madrasah.
2) Dokumen program tindak lanjut hasil pengawasan.

Bukti Fisik Poin No 31
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang dilakukan
kepala sekolah/madrasah berupa:
a) Bukti keikutsertaan guru dalam program PKB.
b) Bukti pemberian penguatan dan penghargaan.
2) Wawancara dengan guru tentang tindak lanjut hasil pengawasan.

Cara Downloadnya simak video di bawah ini:


III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


VIII. STANDAR PENILAIAN
Download Bukti Fisik Standar Penilaian

Jika ingin mendownload langsung semua file sekaligus klik DISINI
Jangan lupa tekan ctr+d di keyboard agar blog ini ditandai di broswer teman-teman.

Semoga akreditasi tahun ini kita mendapatkan kelancaran. Aamiin

Bukti Fisik Akreditasi SD/MI 2019 Sesuai Sispena

Posted by : Yusuf Jabung
Date :Selasa, 17 Desember 2019
With 0komentar

DOWNLOAD NASKAH PUISI LOMBA FLS2N TINGKAT SD

| Kamis, 02 Maret 2017
Baca selengkapnya »
LOMBA BACA PUISI
( FLS2N ) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL
TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)
TAHUN 2017
Lomba Baca Puisi adalah membaca karya puisi yang ditampilkan di depan publik (panggung) yang dieskpresikan dengan suara dan gerak tubuh sesuai dengan makna puisi tersebut, dalam lomba ini peserta harus membaca bukan menghapal.
1. Tujuan
a) Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
b) Menanamkan apresiasi seni dan sastra, khususnya dalam bidang puisi, berkaitan dengan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
c) Mendorong pembelajaran sastra khususnya puisi, demi terbentuknya kemampuan siswa untuk menjadi kreatif dan melembutkan hati sebagai bagian dari pendidikan karakter peserta didik.
2. Materi Lomba
Puisi Wajib: IBU karya Mustofa Bisri
IBU
(Mustofa Bisri)
Kaulah gua
teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amanatMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi
kekasih-kekasihMu
Amin).
1414 H

Puisi Pilihan FLS2N SD:
Sepuluh (10) judul puisi pilihan dalam babak penyisihan:
1. Monginsidi (karya Subagio Sastrowardoyo)
2. Orang Picak dan Anaknya (karya Adri Darmadji Woko)
3. Sersan Nurcholis (karya Taufiq Ismail)
4. Nyanyian Kemerdekaan (karya Ahmadun Yosi Hervanda)
5. Negeri Kabut (karya Oei Sien Tjwan)
6. Selamat Pagi Indonesia (karya Sapardi Djoko Damono)
7. 10 November (karya Toto Sudarto Bachtiar)
8. Sajak Bagi Negaraku (karya Kriapur)
9. Sajak 17 Agustus (karya Yudhistira Ardi Nugraha)
10. Sajak karya pribadi (ditulis oleh peserta)

 Untuk mendapatkan filenya silahkan klik link di bawah ini. Selamat berlatih dan bertanding semoga menjadi juara. Amin

DOWNLOAD NASKAH PUISI LOMBA FLS2N TINGKAT SD

Posted by : Yusuf Jabung
Date :Kamis, 02 Maret 2017
With 0komentar
Tag :

Jadwal Guru Pembelajar Kec. Way Kenanga

| Rabu, 14 September 2016
Baca selengkapnya »
Selamat sore bapak ibu guru semuanya. Sudah lama ane gak buat postingan di blog ini. Pada sore ini sengaja ane sempatkan posting hal yang penting, yaitu jadwal guru pembelajar khusus kecamatan Way Kenanga. Silakan download saja di sini.

Ups, tapi sebelumnya bapak ibu mesti jadi members dulu 4shared.com. Siapkan saja email yang aktif dan segera Sign Up.

Sekian  bapak ibu semua, terima kasih dan sampai ketemu di TKP. hehe

Jadwal Guru Pembelajar Kec. Way Kenanga

Posted by : Yusuf Jabung
Date :Rabu, 14 September 2016
With 0komentar
Prev
▲Top▲