PDGK 4102 KONSEP DASAR IPS MODUL 3

| Minggu, 05 April 2015
MODUL  3
RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN KONSEP DASAR IPS


Kegiatan Belajar 1
Ruang Lingkup Dan Cakupan Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial

Antara IPS dan IIS memiliki prbedaan yang mendasar. Keduanya tidak bisa dipisahkan karena secara tradisional antara IPS dan IIS memang sudah saling berhubngan.Disekolah IPS lebih menekankan kepada pendekatan multidisiplin atau interdisiplin, dimana topik-topik dalam IPS dapat kita manipulasi menjadi suat isu,pertanyaan atau permasalahan yang berperspektif interdisiplin. Keberadaan gerakan dan paham social studies di Amerika Serikat banyak mempengaruhi pemikiran
mengenai Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia.Studi

Sosial(social studies)bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis,melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial.
Studi Sosial lebih bersifat multidimensional yaitu ,meninjau satu gejala atau masalah sosial dari berbagai dimensi atau aspek kehidupan.Studi sosial bertujuan membina warga masyarakat yang mampu menyelaraskan kehidupannya berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial,serta membantu melahirkan kemampuan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. IPS dengan Studi Sosial tidak mempunyai perbedaan,karena apa yang disebut studi sosial(social studies) yang berkembang dan dikembangkan di Amerika Serikat atau dibeberapa perguruan tinggi di Indonesia,tidak lain adalah IPS yang kita kenal saat ini. Antara IPS sebagai bidang studi dengan disiplin Ilmu Sosial (social sciences) terdapat beberapa perbedaan :
1. IPS bukan suatudisiplin ilmu seperti halnya ilmu sosial, tetapi IPS lebih tepat dilihat sebagai suatu kajian terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
2. Dalam IPS menggunakan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin, sedangkan ilmu sosial menggunakan pendekatan disiplin ilmuatau monodisiplin.
3. Keberadaan IPS untuk memfokuskan kepentingan kependidikan didunia persekolahan sedang ilmu sosial bisa didunia persekolahan , perguruan tinggi atau dipelajari di masyarakat umum.
4. IPS menggnakan ilmu-ilmu sosial sebagai bahan pengembangan materi pembelajaran dilengkapi dengan mempertimbangkan aspek psikologis ,pedagogis.

IPS berkaitan dengan dengan berbagai aspek kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dalam memenuhi aspek kebutuhan hidupnya, berkaitan dengan bagaimana cara manusia menggunaka usaha untuk memeuhi kebuthan materinya, memenuhi kebutuhan budayanya ,kebutuhan jiwanya ,pemanfaatan sumber daya yang terdapat dibmi ,mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya untuk mengatur dan mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Konsep dasar IPS adalah suatu citra mental tentang objek konkret ataupun gagasan yang abstrak. Konsep IPS mencerminkan suatu fenomena atau gejala atau benda-benda yang berkaitan dengan IPS. IPS dan Ilmu-ilmu Sosial sama-sama memiliki subjek dan objek yang sama,yang mempelajari tentang perilaku
manusia.Ilmu-ilmu sosial sosial,seperti sosiologi,Antropologi<danPsikologi sosial merupakanilmu-ilmu sosial yang secara khusus mempelajari perilaku manusia.


















Kegiatan Belajar 2
Karakteristik Cakupan Konsep Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Politik Dan Pemerintahan, Serta Psikologi Sosial

A. Sejarah
Setiap apa yang ada di alam raya ini memiliki sejarah masing-masing atau paling tidak ada riwayat asal-usulnya.Asal-usul yang menyangkut proses,peristiwa,dan waktu.Sejarah adalah riwayat tentang masa lampau atau sesuatu bidang ilmu yang menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu yang terpercaya.

Konsep-konsep dasar sejarah sebagai bidang ilmu sosial :
1.      Waktu,waktu yang telah lampa,menjelaskan sifat,bobot dan warna peristiwa yang bersangkutan.
2.      Ruang, ruang lebih mendekat yang geografi.Sejarah mengungkapkan kapan terjadinya sedang geografi merupakan petunjuk dimana peristiwa itu terjadi.
3.      Alur peristiwa adalah suatu rentetan peristiwa atau pengalaman sejarah masa lampau berdasarkan urutan waktu terjainya atau pengalaman sejarah dari waktu ke waktu yang menunjukkan perkembanagan serta perubahannya.
4.      Evolusi adalah sejarah yang berlangsung dengan sangat lambat.
5.      Revolusi adalah peristiwa yang berlangsung sangat cepat.
6.      Tahap-tahap beradaban mengungkapkan perkembangan serta kemajuan sesuatu masyarakat.Dengan menerapkan pendekatan kita dapat merumuskan suat generalisasi bahwa bagaimanapun sederhananya masyarakat,yang selalu mengalami perkembangan dan kemajuan.
7.      Kronologi adalah analisis sejarah yang kemudian memprediksi peristiwa yang akan datang.

B. Geografi
Konsep geografi terungkap hubungan saling mempengaruhi serta fenomena alam ditempat-tempat tertentu dengan perilaku serta tindakan manusia.Yang menjadi objek studi geografi adalah geosfer,yaitu permukaan bumi yang merupakan bagian dari bumi yang terjadi atas atmosfer(lapisan udara),litosfer (lapisan batuan,kulit bumi),hidrosfer (lapisan air) dan biosfer (lapisan kehidupan).
Pada konsep ini, geosfer atau permukaan bumi di tinjau dari sudut pandang kewilayahan atau lingkungan yang menampakkan persamaan dan perbedaan fenomenanya (udara,batuan,perairan,kehidupan). Persamaan dari perbedaan fenomena tersebut tidak lepas dari hubungan interaksi ke ruang dari unsur-unsur geografi di wilayah atau dalam lingkungan di permukaan bumi.

Dari pengertian geografi yang telah dikemukakan tadi, dapat diketengahkan bahwa geografi berkenaan dengan:
1.      Geosfer atau permukaan bumi
2.      Alam lingkungan (atmosfer, litosfer,hitdrosfer,biosfer)
3.      Umat manusia atau atroposfer
4.      Persebaran ke ruangan fenomena alam dan kehidupan termasuk persamaan serta
perbedaan
5.      Analisis hubungan serta interaksi ke ruangan fenomena-fenomenanya di permukaan
Bumi

Berkenaan dengan konsep dasar yang dikembangkan pada geografi,paling tidak kita dapat mempelajari dua kelompok konsep yang dikemukakan oleh Getrude Whipple (James, P.E.:1979:115) dan Henry J. Warman (Gabler,RE:1966:13-16) Rincian konsep dasar itu sebagai berikut.

Getrude Whipple mengungkapkan ada 5 konsep dasar,yaitu sebagai berikut.
1.      Bumi sebagai planet
2.      Variasi cara hidup
3.      Variasi wilayah-wilayah alamiah
4.      Makna wilayah (region) bagi manusia
5.      Pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia

Sedangkan Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep dasar sebagai berikut:
1.      Konsep Kewilayahan atau konsep regional
2.      Konsep lapisan kehidupan atau konsep biosfer
3.      Konsep manusia sebagai faktor ekologi yang dominan
4.      Konsep globalisme atau konsep bumi sebagai planet
5.      Konsep interaksi ke ruangan
6.      Konsep hubungan areal (wilayah)
7.      Konsep persamaan areal (wilayah)
8.      Konsep perbedaan areal (wilayah)
9.      Konsep keunikan areal (wilayah)
10.  Konsep persabaran areal (wilayah)
11.  Konsep lokasi relative
12.  Konsep keunggulan kompratif
13.  Konsep perubahan yang terus-menerus atau perubahan abadi
14.  Konsep sumber daya dibatasi sama budaya
15.  Konsep bumi yang bundar di atas kertas yang datar atau konsep peta

Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan pendidikan dasar (PenDas) konsep dasar itu dapat kiat mulai dari arah (mata angin),jarak ,peta perbedaan kesenambungan.cara membina konsep pada diri kita masing-masing yaitu dengan mengajarkan pengertian konotatif tentang sesuatu (Womanck,J.G:1970:32) jadi kita sebagai guru IPS mengajarkan pengertian yang selias –luasnya tentang sesuatu secara bertahap berkesinambungan sampai terjadi pola pengertian dalam benak kita dan juga dalam benak peserta didik sampai ke tahap abstrak yang mencirikan konsep tersebut.

Dapat dikemukakan tentang sungai sebagai sesuatu konsep dasar geografi. Kiat selaku guru IPS bertanya kepada peserta didik mengenai sungai “ Apakah ada di antara mereka belum mengenal sungai itu.secara kongkrit berarti guru sudah menyampaikan pengertian sungai sesuai yang diuraikan dalam kamus.

C. Ekonomi Dan Koperasi
Pembahasan ekonomi sebagai salah satu bidang ilmu nsosial myang akan dikaitkan dengan koperasi yang menurut undang-undang menjadi soko guru perekonomian Indonesia. Berkenaan dengan ekonomi ini, Brown &Brown (1980:241) mengemukakan bahwa”Ekonomi adalah suatu studi tentang cara bagaimana manusia mengorganisasikan sumber daya alam ,kemampuan budaya dan tenaga kerja menopang dan mengingatkan kesejahteraan material “Sementara itu, dengan cukup panjang.

(Gerarado P.Sicat dan H. W Arndt (1991:3) mengemukakan bahwa Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mengkaji bagaimana orang perorangan dan kelompok – kelompok masyarakat menentukan pilihan. Karena manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas.Untuk memuaskan bermacam-macam ragam keinginan tersebut,tersedia sumber daya yang dapat digunakan.itupun tidak tersedia dengan bebas.

Ketiga bahasan ilmu ekonomi tadi, dapat ditarik garis persamaan yaitu bahwa ilmu ekonomi merupakan suatu studi,ilmiah mengenai bagaimana cara memenuhi kebutuhan materi.

Bagaimana mengembangkan upaya menahan diri dan hidup yang berlebih-lebihan padahal kemampuan sumber daya ada dalam keterbatasan. Untuk mengatur kesejahteraan rakyat,khususnya kesejahteraan ekonomi Bangsa Indonesia, telah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945. Pada pasal 33 yang terdiri atas 5 yaitu :

1.      Perekonomian disusun sebagai usaha,bersama berdasarkan atas kekeluargaan
2.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang me3nguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh Negara
3.      Bumi,air dan kekayaan yg terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan di gunakan sebesar-besarnya kemampuan rakyat
4.      Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi,ekonomi,dengan prinsip kebersamaan,efisiensi berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan,kemandirian.
5.      Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini di atur dalam undang-undang
Dalam pasal 33 ini adalah kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan, kemakmuran orang-orang. Sebab itu perekonomian dsisusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan seperti Koprasi.

Koprasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koprasi dengan berlandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koprasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.Menurut P.E. Weraman (A.A Chaniago, Cb, Toweula,dkk:1995:225) mendefinisikan bahwa

Koprasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hokum yang bertujuan untuk perbaikan social ekonomi anggotanya melalui memenuhi kebutuhan anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara satu dengan yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan ,usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip-prinsip koprasi.
Dari 3 batasan tadi dapat ditarik garis persamaan yaitu bahwa koprasi adalah kegiatan ekonomi bersama dari para anggotanya,berdasarkan kekeluargaan,kerakyatan,demi keuntungan bersama,
Dan tidak mengutamakan keuntungan ekonomi semata- mata,melainkan juga memperhatikan keuntungan sosial. Tujuan penyejahterakan para anggota berdasarkan alas keluarga dan keuntungan sosial ,Ekonomi yang berasaskan kekeluargaan, yang menguasai hajat hidup orang banyak yang di arahkan pada kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya yang dicantumkan dalam UUD 1945.

Batas-batas ekonomi dan koprasi,dengan mengamati konsep-konsep dasar yang menjadi kunci dua pokok presoalan masih bersangkutan dengan satu sama lain,konsep- konsep dasar itu sebagai berikut:

1. Kalangan sumber daya
2. Dan keterbatasan sumberdaya
3. Kebutuhan yang tidak terbatas
4. Konsaumsi-produksi-distribusi
5. Penawaran-permintaaan

Dalam memenuhi sampai mencapai kepuasan kebutuhan,manusia baik perorangan maupun kelompok melakukan kegiatan produksi, menghasilkan baik yang langsung dan sumber daya alam melalui pengolahan lebih dulu.proses produksi tadi memenuhi konsumsi yang selalu meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Orang yang ahli dalam bidang usaha sesuai dengan sifat badan usaha .sedangkan yang mencirikan koprasi dengan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonominya,terutama dalam mempertahankan keuntungan sosial bagi seluruh anggota dan pengguna jasa koprasi ,wajib menjadi acuan utama.Modal dalam kegiatan usaha kegiatan ekonomi tidak hanya terbatas pada produksi,gedung,lahan dan keuangan namun paling utama terletakm pada SDM yang menjadi aset hidup kegiatan dan kehidupan ekonomi tersebut.oleh karena itu, baik perusahaan milik Negara,milik swasta ataupun milik rakyat dalam bentuk koprasi,dituntut adanya modal SDM yang bersifat mental wiraswasta.oleh karena itu sebagai calon guru IPS harus membimbing,mengarahkan,membina,dan mengembangkan peserta didik untuk bersikap mental wiraswasta bagi kepentingan diri sendiri,keluarga,masyarakat,bangsa dan Negara. Kemajuan dan
Pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam bidang produksi,telahnpula menyebabkan terjadinya alternatif pe,manfaatan dan penggunaan suatu jenis sumber daya.sebagai contoh: penggunaan dan pemanfaatan migas serta batu bara,tidak mlagi hanya nuntuk bahan bakar melainkan untuk kepentingan yang meluas.contohnya dengan petro kimia minyak bumi dan batu bara dimanfaatkan untuk bahan pakaian,ban kendaraan,kosmetik,obat-obatan.

D. Sosiologi
Menurut pebdapat Frank H. Hankins (Faircdhild, H.P,dkk.:1982:302)lebih terperinci mengemukakan: bahwa Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul dan hubungan kelompok umat manusia.studi tentang manusia dan insaninya dengan hubungan satu sama lain.Aliran sosiologi yang
berbeda menentukan penekanan yang bervariasi berkenaan dengan factor-faktor yang berhubungan,sebagaian menekankan hubungan pada hubungan diantara mereka sendiri seperti interaksi,asosiasi,dan seterusnya.

Secara sibgkat yang baru dikemukakan,dapat diketengahkan konsep – konsep dasar sosiologi sebagai berikut:
1. Interaksi sosial
2. Sosialisasi
3. Kelompok sosial
4. Proses sosial
5. Proses sosial
6. Perubahan sosial
7. Mobilisasi asocial

Interaksi sosial sebagai konsep dasar sosioligi,telah cukup dibahas pada uraian terdahulu. Interaksi ini nbagaimanapun intensitasnya,selalu dialami oleah tiap individu dan selalu terjadi dimasyarakat.Lebih tepat kelompok sosial tepat terjadinya interaksi antara individu tidak lain adalah kumpulan manusia yang paling tidak terdiri atas dua orang namun biasanya lebih dari itu, telah saling mengenal dalam waktu yang relative lama, ada kaitan rasa senasib, diikat oleh nilai dan norma yang sama serta memiliki rasa persatuan

Selain kelompok sosial yang merupakan kesatuan antara anggota masyarakat, di dalamnya terjadi atau terdapat lapisan-lapisan sosial yang ditunjukkan oleh pengelompok anggotanya berdasarkan ikatan persamaan tertentu,seperti pendidikan,ekonomi,mata pencaharian,suku bangsa.

Sebagai akibat proses sosial, perubahan sosial dan modernisasi,baik secara perorangan maupun kelompok,terjadi perubahan status dan lapisan bawah ke lapisan menengah dan bahkan sampai lapisan atas. Atau juga terjadi perubahan status dan petani menjadi pedagang atau menjadi pegawai negeri.perubahan konsep yang dialami merupakan konsep mobilisasi sosial. Jika lapisan tersebut dari lapisan bawah ke lapisan menenggah sampai lapisan atas atau sebaliknya di konsepkan sebagai
Vertikal. Sedangkan perubahan status yang sifatnya setara seperti pretani menjadi pedagang kemuadian menjadi nelayan dan seterusnya,mobilisasiu yang demikian di konsepkan sebagai mobilisasi horizontal.

Dalam kehidupan sosial itu terdapat hal-hal yang dianggap sebagai penyakit masyarakat, sweperti kaehatan,pengangguran,pelacur,gelandangan,kemiskinan penyakit-penyakit masyarakat byang demikian yang merupakan masalah sosial, dikonsepkan sebagai patologi sosial. Kondisi atau lebih tegas lagi,masalah yang demikian itu merupakan salah nsatu konsep dasar sosiologi yang wajib dikaji secara mendalam, untuk menentukan alternative pemecahanya.dan cara pemecahanya dengan cara : wajib mendapat perhatian dan keperdulian segala pihak. Apalagi hal mtersebut kita abaikan maka menjadi masalah sosial yang makin gawat yang merusak mental generasi muda Indonesia.

E. Antropologi
Seperti yang terlah di uangkapkan bahwa kehidupan manusia di masyarakat atau manusia dalam konteks sosial meliputi aspek salah satu aspek yang makna dalam kehidupann manusia yang juga mencirikan kemajuanya yaitu kebudayaan.yang mengkhususkan telaahanya kepada budaya ini tidak lain adalah antropologi.Menurut E.A.Hoebel (Faichild,H.P,dkk.:1982:12) secara singakat mengemukakan “Antropologi adalah suat studi tentang manusia dengan kerjanya.sedangkan menurut Koentjaraningrat (1990:11) juga secara singkat mengatakan antropologi adalah ilmu tentang manusia,sedangkan Hoebel mengemukakan anteropologi adalah cara kerjanya.dengan demikian sebutan antropologi disini berate studi ilmu yang mempelajari manusia dengan perilaku sosial atau dengan kebudayaanya.

Kebudayaan adalah nama kolektif semua pola prilaku di transparasikan secara sosial melalui simbul-simbul dari sini tiap unsur semua kemampuan kelompok umat manusia yang karakteristik yang hanya meliputi bahasa, peralatan, industri, seni, ilmu hukum, pemerintah, moral, dan kenyakinan dan kepercayaan saja,melainkan meliputi juga peralatan material atau artewfak yang merupakan jelmaan kemampuan budaya yang menghasilkan fikiran yang berefek praktis dalam bentuk bangunan, senjata, mesin, media komunikasi, perlengkapan seni, dan sebagainya

Konsep yang dikemukakan oleh Ellwood di atas sangat jelas dan gamlang bahwa kebudayaan hanya milik otentik manusia saja.Konsep-konsep mdasar itu meliputi:
1.      Kebudayaan
2.      Tradisi
3.      Pengetahuan
4.      Ilmu
5.      Teknologi
6.      Norma
7.      Lembaga
8.      Seni
9.      bahasa
10.  lambang
11.  Fenomena yang dapat kita gali dengan sendirinya

Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan, ilmu dan teknologi merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar. Tip konsep konsep dasar tersebut saat ini biasabisa dijadikan satu sebagai IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi ) penyatuan tiga konsep tersebut sangat beralasan karena ketiganya sangat erat satu sama lain.oleh karena itu, kita sepakat untuk memadukan mewnjadi IPTEK.

Konsep lain yang memegang peranan kunci dalam mkehidupan masyarakat dan budaya adalah nilai serta norma.Sedangkan norma lebih mengarah pada ukuran dan aturan kehidupan yang berlaku dikehidupan masyarakat.

Pada tingkatan taraf yang lebih tinggi kita juga mengenal pranata yang juga merupakan salah satu konsep dasar dalam kehidupan masyarakat dan budaya.Dalam hal ini, kita juga harus membedakan antara pranata (intstitution) dengan lembaga (insititute). Mengenai konsep dasar diatas menurut Koentjaraningrat (1990:165-166) pranata adalah sistim norma atau aturan-aturan yang mengenai satu aktivitas masyarakat yang khusus, sedangkan lembaga atau institut adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas itu”. Contohnya sebagai pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan kekerabatan, yaitu perkawinan, tolong menolong antar kerabat, sopan santun, pergaulan antar kerabat, dan sebagainya.

Bahasa sebagai suatu konsep dasar memiliki pengertian konotatif yang luas. Bahasa sebagai konsep, bukan hanya merupakan rangkaian kalimat tertulis ataupun lisan, melainkan pengertiannya lebih jauh dari pada hanya sekedaar rangkaian tulis atau lisan melainkan bahsa itu sebagai suatu konsep meliputi pengertian sebagai bahasa anak, bahasa bisnis, bahsa isyarat, dan lainya

Konsep dasar antropologi lainya mengenai lambang sesungguhnya bahasa itu juga termasuk lambang bagi manusia contohnya uangkapan”bahasa mencirikan bangsa pada ungkapan itu tercermin bahwa bangsa yang memiliki tutur kata yang baik ,mencerminkan bangsa tersebut merupakan bangsa yang baik ,lambang- lambangnya antara lain seperti bendera bagi suatu bangsa, tanda pangkat, atau jabatan bagi satu angkatan, monument bagi suatu kelompok masyarakat dan bangsa.

F. Politik dan Pemerintahan
Di dalam kehidupan bermasyarakat, tidak akan lepas dari dua aspek kehidupan social, yaitu berpolitik dan berpemerintahan. Dikesempatan ini, pertama kita membahas pengertian ilmu politik secara singkat dan menurut pendapat para ilmuan-ilmuan lain.

Menurut para ilmuan, diantaranya :
1.      Mildred Parten (Fairchild. H.P., dkk.: 1982: 224)
Ilmu politik adalah Teori, kiat dan praktis memerintah.
2.      Brown and Brown (1980: 304)
Ilmu politik adalah proses dilaksanakannya kekuasaan mencapai tujuan-tujuan tertentu.
3.      J. Barents (Miriam Budiarjo: 119:9)
Ilmu politik adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan Negara.., yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat; ilmu politik mempelajari negara- negara itu melakukan tugas- tugasnya.
4.      Ossip K Flechtheim (Miriam Budiarjo: 1991:11) dalam buku Fundamental of Political Science.
“Ilmu politik adalah Ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari Negara sejauh negara merupakan Organisasi kekuasaan beserta sifat dan tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi yang mempengaruhi negara.

Dapat disimpulkan bahwa pengertian Ilmu Politik secara umum adalah ilmu yang mempelajari kehidupan negara untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan tuganya dan sebagai penyelenggara negara,

Pengertian Pemerintahan menurut Brown and Brown (1980: 304) dan Charles J. Bushnell (Fairchild, H.P. , dkk :1982 :132)
1.      Brown and Brown (1980: 304)
Pemerintahan adalah semua aparat dan proses yang melaksanakan penyelenggaraan aktifitas negara
2.      Charles J. Bushnell (Fairchild, H.P. , dkk :1982 :132)
Pemerintahan adalah Organisasi menjelmaan suatu negara, pemerintahan adalah negara dalam penampilan, prakteknya pemerintahan sebagai proses merupakan pelaksanaan fungsi negaradalam segala aspeknya.

Jadi, untuk kesimpulan pemerintahan secara umum adalah penyelenggaraan, pelaksanaan kerja secara operasional suatu negara. Dengan kata lain pemerintah adalah aparat pelaksana negara.

Konsep-konsep dasar politik dan pemerintahan.
1. Kekuasaan
2. Negara
3. Undang-undang
4. Kabinet
5. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
6. DPR
7. DPD
8. Mahakamah Agung
9. Kepemimpinan
10. Demokrasi
11. Wilayah
12. Kedaulatan Rakyat
13. Otoriter
14. Monarki
15. Republik
16. Hal-hal lain yang dapat digali sendiri berdarkan pengamatan dan pengalaman.

Suatu nusantara yang dapat dikatakan negara, setidaknya memiliki kriteria sebagai berikut, yakni: memiliki wilayah, penduduk, pemerintah, dan kedaulatan.Negara yang demokratis adalah Negara yang memiliki tertib dan aman karena adanya peraturan yang disusun bersama, disepakati bersama dan serta dipatuhi bersama-sama juga. Dansemua itu telah disusun oleh Undang-undang yang menjadi pokok utama atau induk dari segala peraturan.

Di Negara tercinta kita, Negara Republik Indonesia sebagaimana telah ditentukan dan digaris besarkan pada UUD 1945 yang menjadi pokok utama dari segala peraturan. Demokrasi yang arti harfiahnya, rakyat berkuasa atau kekuasaan di tangan rakyat, yang pada pelaksanaannya di serahkan kewenangannya kepada kepala negara atau presiden. Dapat disimpulkan, segala aspirasi pendapat masyarakat akan disampaikan secara bertahap. Yang pertama disampaikan melalui perwakilan rakyat (DPR) yang merupakan perwakilan dari rakyat, dan kemudian disampaikan kepada majelis permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan masih dimusyawarahkan diambil kebijakan-kebijakan. Dan setelah itu baru ditujukan kepada kepala Negara kita yaitu Presiden.


G. Psikologi Sosial
Secara umum pengertian Psikologis Sosial adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam kontek sosial.

Pengertian psikologi sosial menurut HaroldA Phelps (Fairchild, H.P, dkk,. :1982: 290), “adalah suatu studi ilmiah tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial”.



Pengertian menurut Kerch, Clutfield, dan Ball Chey (1982: 5) mengemukakan :
“Psikologo Sosial adalah Ilmu tentang peristiwa perilaku antar personal. “(Hukum Konvergensi)”, Hasil perpaduan kerjasama antara potensi dari dalam diri dengan rangsangan dari lingkungan.
Psikologi sebagai salah satu bidang ilmu sosial yang berperan strategi dalam mengamati, menelaah, menganalisis, menarikn kesimpulan dan memberikan arahan alternatif terhadap masalah sosial yang merupakan ungkapan aspek kejiwaan.

Konsep dasar Psikologi :
1. Emosi terhadap objek sosial
2. Perhatian
3. Minat
4. Kemauan
5. Motifasi
6. Kecerdasan dalam menangagapi persoalan sosial
7. Penghayatan
8. Kesdaran
9. Harga Diri
10. Sikap Mental
11. Kepribadian.

Emosi dengan reaksi emosional merupakan konsep dasar psikologi social yang peranannya besar dalam mengembangkan potensi psikologis lainnya. Perhatian dan minta seseorang terhadap sesuatu benda, fenomena social, interaksi social dan yang lainnya. Tinggi rendahnya, terkendali tidaknya emosi seseorang, sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial yang bersangkutan. Oleh karena itu, emosi sebagai suatu potensi kepribadian wajibdiberi santapan dengan berbagai pembinaan psikologis, termasuk santapan keagamaan.
Kemauan yang kuat merupakan modal dasar yang berharga dalam memperoleh suatu prestasi. Ada pepatah mengatakan, “di mana ada kemauan, di situ ada jalan”. Orang yang kemauannya lemah, bagaimanapun sukar mencapai prestasi yang tinggi. Motivasi selain timbul dari dalam diri individu masing-masing, juga dapat datang dari lingkungan. Untuk mencapai suatu harapan yang tinggi, kiat harus mempunyai motivasi diri yang kuat. Agar semu citi-cita yang kita harapkan akan tercapai.
Konsep dasar yang merupakan komprehensif adalah kepribadian. Secara singkat, Brown & Brown (1980:149) mengemukakan bahwa “kepribadian tidak lain adalah pola karakteristik, sifat atau atribut yang dimiliki individu yang ajeg dari waktu ke waktu”. Sedangkan Hornrl Hart (Fairchild, H.P., dkk.: 1982:218) secara lebih rinci mengemukakan:

“Kepribadian yaitu organisasi gagasan yang dinamik, sikap, dan kebiasaan yang dibina secara mendasar oleh potensi biologis yang diwariskan melalui mekanisme psiko-fisika organisme tunggal dan yang secara sosial ditransmisikan melalui pola budaya, serta yang terpadu dengan semuapenyesuaian, motif, kemauan dan tujuan individu berdasarkan keperluan satu kemungkinan dari lingkungan sosialnya.”
Jadi, dapat disimpulkan kepribadian sebagai suatu konsep dasar psikologi, dan juga merupakan suatu perpaduan potensi, kemampuan dan aset diri tiap individu yang menjadi jati diri masing-masing. Jadi, kita sebagai SDM generasi muda yang akan menjadi subjek pembangunan masa yang akan datang, wajib mengembangan dan membina kepribadian peserta didik kita menjadi SDM yang handal yang kelak dapat menyelamatkan kehidupan yang telah menyimpang dan kebenaran yang hakiki yang “ mengorbankan nilai-nilai moral demi mencapai tujuan material semata”. Panggilan dan tugas pendidikan memang berat, namun sangat mulia.

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲