PDGK 4102 KONSEP DASAR IPS MODUL 12

| Minggu, 05 April 2015
MODUL 12
MERANCANG DAN MENERAPKAN  KETERAMPILAN DASAR IPS


Kegiatan Belajar 1
Keterampilan Dasar IPS

A.    PENGERTIAN KETERAMPILAN DASAR IPS
Somantri (2001) mengemukakan bahwa pendidikan ips adalah suat penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk pendidikan dasar dan menengah.

Tujuan utama ilmu pengetahuan sosial adalah membantu generasi muda dalam mengembangkan kemampuan membuat keputusan yang informatis dan rasional bagi kebaikan masyarakat sebagai warga negara dari sebuah dunia yang berbudaya majemuk, bermasyarakat demokratis yang memiliki ketergantungan satu sama lain.

Dalam pembelajaran ips yang paling penting yaitu mengembangkan pemahaman, sikap dan keterampilan.


B.     KLASIFIKASI KETERAMPILAN DASAR IPS
Keterampilan dasar ips dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori,
namun secara umum dapat terbagi :
1.      Work-study skills
2.      Group-process skills
3.      Social-living skills

NCSS (1971) mengemukakan terdapat beberapa keterampilan yang seyogianya dapat dimiliki, yaitu :
1.      Keterampilan penelitian (research skills), diperlukan untuk mengumpulkan dan memproses data.
2.      Keterampilan berfikir (thinking skills) adalah membaginya menjadi berfikir kritis dan kreatif.
Beberapa hal keterampilan berfikir dapat dikembangkan guru, antara lain:
a)      Menetapkan sebab dan akbat.
b)      Mengevaluasi data.
c)      Memprediksi.
d)     Menguraikan konskuensi-konskuensi dari suatu fenomena.
e)      Menyarankan alternatif pemecahan masalah.

3.      Keterampilan berpartisipasi sosial (social participation skills), diperlukan untuk melatih seseorang berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain.
4.      Keterampilan berkomunikasi (comunication skills), diperlukan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami orang lain melalui berkomunikasi.

C.     PERKEMBANGAN SISWA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS

Piaget mengemukakan bahwa anak-anak berkembang sementara menjadi matang dan memperoleh pengalaman baru dari sekitarnya.
Karakteristik perkembangan anak-anak kelas satu, dua, dan tiga diidentifikasi pada aspek perkembangan, yaitu :
1)      Perkembangan fisik-psikomotorik
Mencapai kematangan, anak mampu mengontrol tubuh dan keseimbangan, melakukan aktifitas dan keterampilan fisik. Perkembangan motorik terkait erat dengan perkembangan persepsi.
2)      Perkembangan kognitif-bahasa
Kemampuan mental anak berada pada tahap praoperasional konkret. Perkembangan bahasa ditandai perbendaharaan kata yang bertambah.
3)      Perkembangan psikososial, emosional, dan moral.
Menurut erikson, bekerja dan berhubungan efektif dengan teman sebaya sebagai upaya mengembangkan perasaan berkemampuan.



Kegiatan Belajar 2
Mengembangkan Keterampilan Dasar IPS

Pada dasarnya keterampilan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap penguasaan pengetahuan dan pembentukan sikap.disebabkan keterampilan membuat seseorang melakuan sesuatu.

A.    PRINSIP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR IPS
Prinsip dasar yang sesogianya diperhatikan, antara lain:
1.      Keterampilan dasar IPS harus diperhatikan sebagian dari sebuah topik pembelajaran, bukan merupakan hal yang terpisah.
2.      Siswa diberikan pemahaman tentang arti dan tujuan keterampilan tersebut agar termotifasi untuk mengembangkannya.
3.      Pemodelan berupa contoh yang baik sebaiknya diberikan, serta siswa dipandu untuk menggunakan keterampilan dasar sehingga dapat mengembangkan kebiasaan yang sejak awal.
4.      Siswa memerlukan peluang yang berulang-ulang untuk memproaktifkan keterampilan.


B.     MERANCANG DAN MENERAPKAN KETERAMPILAN DASAR IPS
Keterampilan dasar IPS yang telah dijelaskan ingin tercapai dengan baik maka pelaksanaannya memperhatikan beberapa faktor, yaitu:
1.      Kebermaknaan; keterampilan akan meningkat jika pemahaman tentang informasi dan gagasan telah diperoleh siswa, dapat diberikan melalui pengalaman siswaitu sendiri.
2.      Penguatan; pengulangan oleh guru dan latihan siswa. Pengulangan dilakukan sampai siswa memperoleh peluang untuk melakukan keterampilan dengan baik.
3.      Umpan balik; kegiatan belajar akan efektif jika siswa menerima dengan cepat tentang hasil-hasil tugas belajar tersebut. Umpan balik yang sederhana, misal memberikan koreksi atas pekerjaan yang dilakukan sehingga siswa mengetahui kekurangannya atau mengetahui bahwa ia sudah menguasai keterampilan tersebut.


C.     BEBERAPA MODAL PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR IPS

1.      Diskusi; kegiatan diskusi yang menyenangkan dapat dipenuhi dengan :
a.       Pengelompokan arti istilah dan pernyataan.
b.      Mengadakan pemahaman bersama dalam suatu kelompok.
c.       Berbagai pengetahuan dan pengalaman.
d.      Membantu siswa memahami informasi baru.
e.       Mengidentifikasi berbagai opini dan pandangan.
f.       Bekerjasama dalam pemecahan masalah.

2.      Penyelidikan terbimbing; akan efektif jika mengikuti serangkaian langkah, sebagai berikut :
a.       Siswa memilih / diberi topik yang perlu diselidiki / diteliti.
b.      Mengumpulkan informasi yang mereka perlukan.
c.       Menganalisis informasi yang telah mereka perlukan.
d.      Menyajikan sebuah laporan.

3.      Model pemecahan masalah; tahapan-tahapan pemecahan masalah secara umum sebagai berikut:
a.       Identifikasi masalah
b.      Survei masalah
c.       Definisi masalah
d.      Fokus masalah
e.       Analisis faktor-faktor penyebab
f.       Pemecahan masalah

4.      Kerja kelompok; kerja kelompok memerlukan persiapan yang cermat dan dipakai hanya untuk berikut ini :
a.       Kegiatan yang memiliki sasaran yang jelas yang dapat dilakukan dengan lebih baik oleh suatu kelompok dibandingkan oleh perseorangan.
b.      Kegiatan dimana semua anggota kelompok yang bersangkutan dapat diberi tugas berguna yang harus dilaksanakan.
c.       Apabila semua anggota kelompok tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada mereka.
































Kegiatan Belajar 3
Pembelajaran IPS Terpadu

A.    KONSEP DASAR DAN JENIS-JENIS PEMBELAJARAN TERPADU
Model pembelajaran integrasi pada dasarnya merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik bermakna dan otentik. Pembelajran terpadu sangat diperlukan untuk sekolah dasar, karena siswa menghayati pengalamannya masih secara totalitas serta masih sulit menghadapi pemilihan yang artipical.

Menurut Robin Fogarty (1991) terdapat 10 cara / model dalam merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu :
1.      Model Penggalan (Fragmented), seperti pada pembelajaran tradisional yang memisah-misahkan disiplin ilmu atas beberapa, seperti matematika, sains bahasa dan studi sosial, humaniora dan seni.
2.      Model Keterhubungan (Connected), dilandasi anggapan bahwa butir- butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
3.      Model Sarang (Nested), pemanduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran.
4.      Model Urutan / Rangkaian (Sequenced), pemanduan topik-topik antar mata pembelajaran yang berbeda secara paralel.
5.      Model Berbagi (Shared), bentuk pemanduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua mata pembelajaran / lebih.
6.      Model Jaring Laba-laba (Webbed), pembelajaran yang dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan melalui beberapa bidang studi lain.
7.      Model Galur (Threaded), pendekatan pembelajaran yang ditempuh dengan cara mengembangkan gagasan pokok yang merupakan benang merah (galur) yang berasal dari konsep yang terdapat dalam berbagai disiplin ilmu.
8.      Model Keterpaduan (Integrated), sejumlah topik dari mata pembelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
9.      Model Celupan (Immersed), dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya.
10.  Model Jejaring (Networked), pemanduan pembelajaran yang mengandalkan kemungkinan pengubahan konsepsi.

B.     KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PEMBELAJARAN TERPADU
1.      Keunggulan pembelajaran terpadu, antara lain :
a)      Mendorong guru mengembangkan kreativitas.
b)      Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dinamis dan bermakna.
c)      Mempermudah dan memotivasi siswa.
d)     Menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran.

2.      Kelemahan pembelajaran terpadu, antara lain :
a)      Aspek guru.
b)      Aspek siswa.
c)      Aspek sarana / sumber pembelajaran.
d)     Aspek kurikulum
e)      Sistem penilaian dan pengukurannya.
f)       Suasana dan penekanan proses pembelajaran.
                          

C.     PEMBELAJARAN TERPADU DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
John Jarolimek menegaskan ips atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial diantaranya sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat dan psikologi sosial.

Tujuan IPS adalah untuk memperkaya dan mengembangkan kehidupan peserta didik dengan mengembangkan kemampuannya dalam lingkungannya dan melatih mereka untuk menempatkan dalam masyarakat demokratis, dimana mereka menjadikan negaranya tempat hidup yang lebih baik.


Model integrasi dalam pembelajaran IPS antara lain :
1)      Model integrasi berdasarkan Tema; dalam pembelajaran IPS keterpaduan dapat dilakukan berdasarkan tema yang terkait, misalnya pariwisata.
2)      Model integrasi berdasarkan potensi utama; dapat dikembangkan melalui tema yang didasarkan pada potensi utama yang ada diwilayah setempat, misalnya potensi kebudayaan Bali.
3)      Model integrasi berdasarkan permasalahan; pembelajaran terpadu pada IPS yang lainnya adalah berdasarkan permasalahan yang ada, misalnya permasalahan banjir.

1 komentar:

{ Soal soal Ujian } at: 3 Mei 2020, 21.33.00 mengatakan...Reply

Terima kasih sangat sangat membantu

Next Prev
▲Top▲